ST : White Lumiere Boutique

Firi kaget sekali saat Ion menghajar Rein.

"Hei, hei, kalian berdua. SUDAH!" Firi sudah tidak tahan terhadap mereka yang telah membuat kekacauan di butiknya.

Dengan cepat, Firi mengambil 6 set jarum suntik dari bootsnya.

"KAU! BERHENTI SEMUA DIAM !! YANG BERGERAK AKAN MATI!!" kata mizu sambil mengaktifkan ilusinya

Azusa segera maju ketika terlihat vampire hunter itu mendekati Kirill .

"kirill-sama.. " panggil Azusa pelan . "Tahan emosi anda..." Azusa memperingatkan sambil melirik ke arah Angel-sama

"AZUZA! JANGAN BERGERAK!"

"MASTER TAHAN EMOSI ANDA!"

"DAN REIN KAU! KELUAR SEKARANG!" teriak tsuki frustasi

Quote :

"rein ayolah mari kita pergi"

Dia melirik lagi gadis itu.

Ya, aku tau, perilaku ku memang selalu salah. Kau tidak tau, apa penyebabku melakukan semua ini, atau apa alasanku berbuat sadis. Aku sebenarnya tak ingin berbuat itu, tapi..Kenapa Rein mulai tak mengerti pada dirinya sendiri. Itu benar. Dia memang selalu keterlaluan pada setiap tindakannya.

Dan Tsuki terisak lagi, Rein tak bisa melihat itu

Di lihatnya lagi Ion menghampirinya

Dia terkena pukulan itu.

Quote :

"jaga sikapmu vampire hunter ! saya memang vampire, seorang vampire yang menilai kau tidak cocok sebagai vampire hunter ! kau hanya menambah beban warga-warga disini",

"KAU YANG TAK BODOH! BERANINYA MENINJUKU!"

Rein hanya meneriaki Ion saja. Dia tau, Tsuki sudah tak tahan lagi dengan perilakunya.

Kau tak tau, apa sebenarnya tujuanku ini..Semua kesadisanku..

"CIH! VAMPIRE BODOH! JANGAN KIRA AKU TAKUT DENGANMU!"

Rein lagi-lagi hanya memanas-manasi Ion. Dia tau, kalau dia memulai pertarungan semuanya akan semakin kacau.





lalala..buat rusuh, saya ahlinya~

"rein aku tahu kenapa kau berbuat begini! hentikan! dia juga sedih melihatmu seperti ini REIN!"

teriak mizu lagi

Quote :

"AZUZA! JANGAN BERGERAK!"

Azusa kontan terdiam, kaget . refleks, badannya mematuhi teriakan Tsukishi . namun tetap tidak menjau dari masternya gara-gara sepertinya malah ada yang berantem di depannya saat ini .

"A&D , Ivan , Asuza , Tsuki jaga Angel " kata Kirill yg sudah marah

" kakak jangan kumohon " kata Angel dengan nada yg sedih
" tapi angel " kata kirill " biarkanlah pemilik toko yang menanganinya , kau tahu asalkan kau ikut bertarung butik ini akan hancur , kekuatanmu sangat besar kakak , butik ini tidak akan sanggup menahan kekuatanmu " kata Angel memohon .

Kirill kembali berdiri di samping Angel dengan waspada dan berkata
" sekali dia berani memulai pertarungan , maaf . kakak harus bertarung "

Angel terkejut dan hanya bisa diam karna keputusan kakaknya susah di ubah .

"master saya mohon biar saya yang menghentikannya"

kata tsuki

"karena... hanya saya yang bisa master"

Quote :

"rein aku tahu kenapa kau berbuat begini! hentikan! dia juga sedih melihatmu seperti ini REIN!"

DIA? SERA..Aku..Aku..

Rein memegangi kepalanya sendiri, kenapa dia bertindak seperti itu? Sera..Sera pasti membenciku, pikir Rein.

Rein mulai tenang, dan tersenyum, kali ini senyumannya benar-benar tulus, tak ada lagi wajah sadisnya itu.

"Terima kasih, sudah mengingatkanku," dia melirik kepada Tsuki."Ya, aku memang bodoh. Sera akan membenciku di surga sana.."

Quote :

"CIH! VAMPIRE BODOH! JANGAN KIRA AKU TAKUT DENGANMU!"

Ion berpikir.....

Dia gila, dia bukan vampire hunter...dia orang gila

Ion hanya memandangnya sangat dingin, disaat ia sedang marah. dia hanya diam sediam-diamnya. dan tidak peduli dengan apa yang dilihat orang-orang.

"kau...tsuki, bawa dia kerumah sakit, rawatlah bekas pukulanku itu...", Ion menatap tsuki, tatapannya masih tajam dan dingin tapi tidak sedingin yang tadi. didalam hati Ion, dia sebenarnya tidak mau menyakiti orang atau siapapun, dia hanya ingin menyadari orang-orang yang pantas untuk disadarkan.

Ion masuk kedalam butik dan mencuci tangannya.

"ayo rein kita pergi" kata tsuki dengan nada lembut

"kau sebaiknya menenangkan diri, mari kita pergi rein" kata tsuki lagi

tsuki berbalik melihat semuanya dan berkata "maafkan saya, saya akan ganti kerugiannya nona firi tuan Ion" sambil membungkuk

Firi segera menghampiri Ion yang sedang mencuci tangannya..

"Ion, ada apa denganmu?" tanyanya lembut.

Quote :

"A&D , Ivan , Asuza , Tsuki jaga Angel " kata Kirill yg sudah marah

Azusa hanya bisa menuruti kata-kata Kirill . dengan perlahan dia mulai memeluk Angel dan mencoba menjauhkannya dari kakaknya tersebut yang sudah emosi .

tsuki yang mendengar pernyataan Ion pun hanya bisa membungkuk dan menjawab "iya"

"ayo rein kita rawat luka mu"

"saya permisi master mistress, semuanya sekali lagi maaf" kata tsuki menyesal

Quote :

"Ion, ada apa denganmu?"

Ion membasuh wajahnya dengan air, menimbulkan kesan lega karna amarahnya sudah menurun.
"tidak apa apa...aku hanya menyadarkan orang yang terjatuh dari lubang hitam dan kelam", yang dimaksudnya adalah rein, ia berkata tersenyum kearah Firi.

"ayo kita berusaha untuk butik ini ya..", Ion memegang tangan firi dengan hangat.

Quote :

"ayo rein kita pergi"

Rein mengangguk, kali ini dia sudah jinak kayak kucing persia.

Itulah..Masa lalunya..Yang membuatnya seperti ini. Bertindak seenaknya dan selalu berbuat sadis. Jauh di lubuh hati Rein dia tidak pernah ingin melakukan ini semua. Tapi..kenapa? Kenapa semuanya menjadi speerti ini?

Akulah orang terbodoh di dunia ini, Rein tersenyum lagi, bukan senyuman evil.

Quote :

"maafkan saya, saya akan ganti kerugiannya nona firi tuan Ion"

"Tidak perlu, biar kuganti dengan gajiku. Ini semua mudah bagiku," ucapnya masih memegangi kepalanya yang pusing.

" sudah kita pulang saja " kata Kirill pada Angel , Azusa dan Ivan

" A&D tutup mulutmu untuk kejadian hari ini jangan berani kau laporkan pada council of elders atau .. " Kirill menggantung omongannya

" saya mengerti Kirill sama " kat A&D dengan sangat sopan

lalu Kirill menggandeng Angel dan keluar dari butik

Angel berteriak " terima kasih dan maaf kakak ku sudah membuat keributan "

"oh? baiklah apa benar tidak apa apa?" tanya tsuki kepada rein

"mari ku obati lukamu" dengan itu pun tsuki pergi bersama rein

tsuki yang melihat masternya keluar dari butik pun segera menghampirinya dan berkata "master maafkan saya, mohon maaf master" sambil membungkuk

Quote :

"tidak apa apa...aku hanya menyadarkan orang yang terjatuh dari lubang hitam dan kelam"

Hati Firi terasa tersentuh dengan perkataan Ion.

Quote :

"ayo kita berusaha untuk butik ini ya..", Ion memegang tangan firi dengan hangat.

"I.. Ion?" Wajah Firi memerah seketika saat Ion menggenggam tangannya.

Quote :

"oh? baiklah apa benar tidak apa apa?"

Rein menggeleng. Dia tertawa untuk meyakinkan Tsuki.

"Ahahaha..AKu tak apa-apa, kau lihat? Aku baik-baik saja," dia tersenyum lagi. Di dekat Tsuki seperti inilah sifatnya, ramah dan selalu tersenyum.

Quote :

"mari ku obati lukamu"

Rein mengangguk, dan segera meninggalkan butik tersebut.

Andai saja..Kenapa aku selalu menyesal pada akhir seperti ini..Aku benar-benar busuk, tak berguna Rein tersenyum tipis, memandang butik itu.

"Ini..Butik yang benar-benar indah," Rein segera keluar dari sana bersama Tsuki


[rein=out]

Quote :

"I.. Ion?"

Ion tersenyum sangat lebar, hanya dia yang bisa membuatku seperti ini..gumam Ion kearah firi.

"hehehehe...kamu ini gampang tergoda yaa", Ion mengacak-acak rambut Firi. mereka tertawa bersama dan mulai menjalan kan toko ini lagi.

"Selamat datang", Ion mengatakan dengan riang dan tersenyum lebar + menebar pesona kearah tamu-tamu.

semoga toko ini menjadi tempat yang sangat nyaman bagi semua orang, tempat putih yang indah dan tenang

[Ion - OUT]

Happy RP-ing

Quote :

"hehehehe...kamu ini gampang tergoda yaa", Ion mengacak-acak rambut Firi. mereka tertawa bersama dan mulai menjalan kan toko ini lagi.

Firi hanya tersenyum dengan perlakuan Ion, memang dia pemalu..

[Firi-OUT]

tsuki pun keluar bersama rein

'ahh selalu begini, ketenangan setelah kerusuhan, tidak adil tapi lebih baik seperti ini' pikirnya sambil tersenyum

tsuki pun tahu bahwa rein hanya kehilangan kontrol diri saja, maka ia memaafkannya

[tsukishi=out]