ST : White Lumiere Boutique

Kirill terkejut karna baru tahu bahwaTsuki kenal dengan vampire hunter itu . " terima kasih" kata Kirill singkat .

Karna Kirill melihat Angel sedang memilih baju , hatinya kembali tenang dan Kirill duduk di depan kasir .

" Azusa kalau kau mau lihat lihat silahkan , tidak perlu mengikuti dan menjagaku terus aq ingin berbincang dengan A&D dulu " kata Kirill sambil sedikit terseyum .

"master anda sepertinya terkejut, ada apa ya?" tanya mizu yang kebingungan melihat wajah terkejut masternya

Lokasi : udah di dalem butik

Rein dengan seenaknya saja, dengan pakaiannya yang masih penuh dengan darah. Dia duduk di sofa butik itu, sengaja mengotori butik tersebut.

"Wah, wah..Warna sofa ini jelek sekali..Sebaiknya aku merubahnya manjadi warna darah, bukan?" Rein tersenyum mengejek pada Ion.

mendengar suara cabikan dari arah luar toko, tatapan Ion manjadi sangat tajam, wajahnya menjadi sangat dingin. ia berjalan cepat kearah luar butik itu.

"kau !, apa mau mu ?", Ion menunjuk Rein dan masih menatapnya dingin.

"jangan mengganggu ketenangan ditoko ini vampire hunter tidak punya otak !"

Ion melihat anak itu, meraung kesakitan ditanah. ia langsung menarik anak itu dan menggendongnya.

Rein semakin senang vampire-vampire bodoh itu terbawa emosi oleh tingkah lakunya. Dia memang senang menjahili mereka semua. Hanya itu yang bisa di lakukannya jika tak bisa membunuh vampire.

Quote :

"jangan mengganggu ketenangan ditoko ini vampire hunter tidak punya otak !"

"Siapa yang kau maksud? Bukankah otakmu itu yang dangkal. Bahkan aku yakin otakmu lebih jelek dari pada otak-otak," ujar Rein semangat

tsukishi yang terkejut melihat rein pun segera berteriak

"Rein! jaga kelakuanmu! kita ini berada di tempat umum! jangan mengotorinya!"

"gantilah bajumu dahulu! jangan duduk di sini!" seru mizu lagi

Kirill yang sedang berbincang masalah Council of Elders dengan A&D mendengar Tsuki yang bertanya padanya .
Lalu Kirill memalingkan muka dr A&D dan memberikan sinyal untuk tutup mulut dan bertanya kepada Tsuki " kau kenal dengan vampire hunter itu ? kata Kirill tegas sambil melirik vampire hunter itu .

cih , kenapa vampire hunter itu masuk lg ? berlumuran darah lagi

namun Kirill berusaha tenang agar adiknya tidak merasa sedih melihat kakaknya yang bertengkar dengan vampire hunter di depan matanya .

tiba tiba Kirill yang melihat aksi vampire hunter itu langsung berdiri dari bangkunya .

Firi, sang gadis vampire pureblood ini baru keluar dari toilet. Gadis ini melihat sekeliling dan menemukan Ion sedang melayani seorang gadis kecil.

Dihampirinya kedua orang itu.

"Haii~" sapanya dengan riangnya.

Quote :

" Azusa kalau kau mau lihat lihat silahkan , tidak perlu mengikuti dan menjagaku terus aq ingin berbincang dengan A&D dulu "

"Ah, baik kirill-sama . mungkin saya juga akan membeli beberapa baju disini ." sahut Azusa sambil tersenyum lebar. aura kelembutannya kemnali lagi .

Quote :

Rein melihat sekitarnya, ada seorang vampire kecil yang akan menyerangnya. Vampir eitu kira-kira masih berumur 5 tahun di lihat dari ukuran tubuhnya(?)

Rein dengan senangnya mencabik-cabik tubuh anak kecil tersebut, tak peduli dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.

matanya menangkap kejadian itu . "Astaga ..." gumamnya sambil menutup mulut . vampire hunter yang tadi ya? kejam sekali dia ..

Quote :

"Haii~"

" halo " kata Angel lalu Angel memutari orang itu dan berkata " kalian sepasang kekasih ya ? lelaki itu denganmu ? terlihat jelas olehku loh . oh ya perkenalkan namaku .. " angel menutup mulutnya karna hampir memberitahukan nama aslinya dan terseyum lalu berkata " salam kenal "

mizu yang terkejut dan berteriak

mendengar pertanyaan masternya dan segera menjawab

"ya master, saya mengenalnya, maafkan saya, saya akan segera menyuruhnya keluar" kata mizu pada masternya

selesai menjawab ia segera berteriak lagi "Rein! keluarlah! kumohon jangan membuat keributan!!!"

Quote :

"Rein! jaga kelakuanmu! kita ini berada di tempat umum! jangan mengotorinya!"

"Aku hanya sedikit merubah warnyanya saja, Nona Tsuki," perhatiannya masih tertuju ke Ion yang sedang kesal.

Quote :

"gantilah bajumu dahulu! jangan duduk di sini!"

Rein hanya tersenyum kali ini. Dia senang sekali membuat ulah, membunuh kesana-kemari dan menjahili orang. Dia tersenyum evil pada semua orang yang ada di sana.

"Oh, kalian memang membenciku, itu membuatku senang," dia tertawa."Yah, aku bosan..Oleh karena itu aku membuat ulah. Apakah ada yang ingin berduel denganku di sini?"

Quote :

"Siapa yang kau maksud? Bukankah otakmu itu yang dangkal. Bahkan aku yakin otakmu lebih jelek dari pada otak-otak,"

"apa maksudmu ? punya kebodohan yang sangat amat berani ngomong yang tidak jelas !"

Ion menarik lengan bajunya sedikit kelengan tepatnya. pikirannya menjadi panas gara-gara vampire hunter jelek itu.

"ya rein kamu lawanku!" kata tsuki

"kamu berbuat terlalu jauh!"

Quote :

"ya rein kamu lawanku!"

"Tidak, terima kasih, Nona Tsuki..Dengan senang hati aku menolah," Rein tersenyum lagi. Dia sengaja kali ini.

Rein menghela nafas, dia memang bosan di butik itu, tapi ingin melakukan kejahilan. Badannya segaja di jatuhkan ke belakang, menabrak manequin dan beberapa rak baju-baju.

"Oh, maaf, tak sengaja, Ion-sama," Rein menekankan perkataannya di -SAMA, dia mengejek tepatnya.

"Haiii~" Firi mengulangi perkataannya ke gadis kecil itu.

Quote :

kalian sepasang kekasih ya ? terlihat jelas olehku loh .

Mendengar perkataan itu. Wajah Firi langsung memerah.

"Kau ini... Tahu saja.. Hahaha..." Firi berbisik ke gadis kecil itu. Kemudian ia menatap mata ungu Ion.. Tetapi tiba-tiba Ion beranjak pergi ke Vampire Hunter di depannya.

Quote :

"Oh, kalian memang membenciku, itu membuatku senang," dia tertawa."Yah, aku bosan..Oleh karena itu aku membuat ulah. Apakah ada yang ingin berduel denganku di sini?"

ada apa dengan vampire hunter itu ? sepertinya dia memang hobi mencari gara-gara .

Azusa melirik sebentar ke arah Kirill sama . tidak ada perintah apapun, namun dia mulai berjalan memndekati Kirill, di khawatirkan akan terjadi duel beneran.

"rein! ayolah berhentilah kumohon!!" kata tuki sambil berpura pura menangis

"kumohon rein.." katanya ambil terisak

Quote :

"kumohon rein.."

Dia melihat Tsuki menangis

TOLONG DI CATAT, BAGI YANG MEMBENCI REIN

satu lagi kelemahan Rein, tangisan perempuan.

Rein diam saja, dia langsung duduk tenang, tak berkata apa-apa melihat Tsuki yang pura-pura menangis.

Aku benci ini..Kenapa harus menangis? Aku tau..Aku teringat Sera setiap kali melihatmu itu membuat hatiku sakit

Kirill yang sudah tidak tahan menghampiri vampire hunter itu
" jaga kelakuanmu ya vampire hunter " Kirill mengatakannya dengan mata yang agak melotot .

Angel yg melihat kejadian tersebut berteriak " kakak , jangan " . mendengar itu Kirill sadar dan kembali menjauh
A&D dengan sigap langsung berdiri depan Kirill untuk melindunginya karna Azusa masi menuju tempatnya .
Angel langsung meninggalkan bajunya dan menghampiri kakaknya .

Quote :

" jaga kelakuanmu ya vampire hunter "

Dia melihat si bintang iklan shampoo itu mengajaknya bicara.

"Oh, anda bintang iklan shampoo itu ya? Kenal saya?"

Rein tersenyum polos kali ini.

"rein ayolah mari kita pergi" kata tsuki sambil menarikk tangan rein dari butik itu

"jangan berbuat seperti itu lagi, kumohon" katanya sambil terisak

OOT : hahahahahahhaha , ngekek aq nel . hahaha

_________________________

" apa maksud mu !! hati hati dengan mulutmu itu !" marah kirill sementara Angel menahannya .
A&D berkata " hei jangan membuat keributan disini bisa ?"
Ivan masi melongo karna sudah lama ia tidak melihat Kirill marah seperti itu .

Quote :

"Oh, maaf, tak sengaja, Ion-sama,"

gigi taring Ion terlihat saat rein berkata seperti itu, sengaja menjatuhkan dan memberantakan toko ini.

tiba-tiba...

Ion kini menarik baju Rein, ia tidak berbicara tetapi tatapan dinginnya sudah banyak berbicara kasar ke arah rein.
BUAK !

ia meninju pipi rein dengan karate powerfullnya.
kesabaran Ion memuncak dan tidak bisa ditahan lagi. ia menarik kencang rein keluar butik.dan melempar rein keluar dengan tangan kosongnya.

"jaga sikapmu vampire hunter ! saya memang vampire, seorang vampire yang menilai kau tidak cocok sebagai vampire hunter ! kau hanya menambah beban warga-warga disini", ucap Ion dingin kearah rein. semua tamu ditoko melihatnya dari dalam butik.

tsuki pun tak tahan melihat semua ini

"BERHENTI SEKARANG! AKU BILANG SEKARANG!!!!"

"rein sekali ini saja berhenti, kubelikan es krim dehh" kata mizu