ST meeting (rein and tsuki)

Lokasi : jAlan tak dikenal XD

tsukushi yang Saat itu baru memasuki academy setelah tau dirinya vampire

merasa bisan Dan berjalan jalan di Kota

pada saat itu hari Sudah malam

ia tidak menyangka ia bisa bertemu seorang anak laki laki

Ia pertama merasa Yakut

tapi pada saat ia melihat raut wajah anak laki laki yang bersedih ia menghampiri laki laki itu Dan bertanya "Ada apa? Mengapa berada di sini di malam hari pula?"

Lokasi : jalan sepi

Ya, akulah Reine Renove. Seorang yang tak berguna. Yang telahmembunuh seseorang yang paling kucintai. Berkat percobaan bodoh itu, sekarang aku berjalan linglung entah kemana, melewati jalanan-jalanan yang sepi itu.

Kulihat ada seorang vampire, dia vampire level E. Dengan laknatnya kubunuh dia langsung, hanya dengan 3 kali lemparan jarum beracun. Semua itu mudah bagiku.

Tapi kenapa? Hati ini..Selalu saja sakit setiap membunuh para vampire itu, tapi hatiku yang lain berkata untuk membunuh mereka semua. Apa yang salah denganku?

Dan tanpa di sadari, ada lagi seorang vampie level E yang hendak menyerangku, aku tidak sadar. Aku sedang melihat vampire-vampire di depanku

Apakah ini akhir dari hidupku? Hidup yang membosankan ini?

Tsuki menyadari bahwa laki laki itu tak mendengarnya

Ia terkejut sekali melihat seorang vampire level E mau membunuh

Laki laki itu

Tampa pikir panjang ia berlari Dan meninju vampire itu sampai mati

"Kau tak apa apa?" tanyanya pada laki laki itu

Oh, dan lihat. Siapa yang datang sekarang?

Vampire kah?

Rein masih memperhatikan wajah gadis yang menolongnya itu.

Sejenak dia kaget, wajahnya cukup mirip dengan Sera, terutama pada rambutnya. Rambut panjang yang lembut yang mengingatkan Rein terhadap kenangan itu.

Quote :

"Kau tak apa apa?"

Rein kaget, gadis itu mengajaknya bicara. Sebetulnya dia cukup kikuk jika berkenalan dengan orang baru.

Rein menjawab dengan dingin,"Ya."

Singkat sekali.

Rein, pikirkanlah..KENAPA KAU HANYA BERKATA SESINGKAT ITU? Cobalah mengucapkan terima kasih..Kau ini bodoh, Rein




oot: eh, itu di kasih tag gak?

misalnya khusus si Rein sama Tsuki aja yang boleh post rp di sini..=D

"ah untunglah kau tidak terluka kan?" Tanya mizu

" tadi hampir Saja kau terbunuh"

"oya siapa namamu?" Tanya mizu lagi kepada laki laki itu sambil tersenyum

Rein segera berdiri dan membersihkan bajunya yang kotor akibat terjatuh tadi.

Quote :

"ah untunglah kau tidak terluka kan?"

Apa? Ini..Kedua kalinya ada yang mengkhawatirkanku setelah Sera. Apa maksudnya semua ini?

"Tidak," lagi-lagi jawaban yang singkat.

Quote :

" tadi hampir Saja kau terbunuh"

Rein mengangguk,"Ya, lagi pula aku memang berharap aku terbunuh," Rein mengatakannya dengan sangat lemas dan tak bersemangat. Hidupnya benar-benar di penuhi oleh dosa, itu membuatnya muak akan kehidupan ini.

Quote :

"oya siapa namamu?"

Rein melihat gadis di depannya tersenyum, dia orang kedua setelah Sera yang mau tersenyum seperti itu padanya. Ya, pada Rein yang tak berprikemanusiaan ini.

Kenapa? Kenapa kau tersenyum? Aku tak pantas menerima senyuman tulus itu. Pergilah sekarang, sebelum aku melukaimu. Kumohon..

"Reine Renove, tapi panggil saja Rein..Kau?"

Cepatlah menghindar, sebelum kepribadianku yang jahat dan sadis itu keluar, aku tak ingin menyakiti penolongku sendiri..AAh

Rein mulai berdebat dengan hatinya sendiri. Antara kepribadian yang satu dengan yang lainnya. Intinya adalah dia memiliki dua kepribadian.

Tsuki merasa shhock mendengar jawaban rein bahwa dirinya mau mati "kamu Ingin mati? Mengapa? -apakah Ada kejadian buruk?" Tanya tsuki

"ah nama ku tsukishi hahahaha ini Hal yang aneh tidak biasanya aku mau berkenalan dengan seseorang, tapi Ada Hal yang aneh dalam dirimh yang membutku tertarik"

"jadi salam kenal rein! Oya kah vampire hunter?" Tanya tsuki sambil tertawa

Quote :

"kamu Ingin mati? Mengapa? -apakah Ada kejadian buruk?"

Ya, karena aku telah membunuh orang yang terpenting di hidupku..Lalu kenapa aku sekarang masih ada di dunia ini?

"Tidak, lupakan saja," lagi-lagi kepribadian Rein yang dingin itu keluar, berbeda dengan apa kata hatinya, ini membuat Rein sulit untuk menjelaskan peristiwa tersebut.

Quote :

"ah nama ku tsukishi hahahaha ini Hal yang aneh tidak biasanya aku mau berkenalan dengan seseorang, tapi Ada Hal yang aneh dalam dirimh yang membutku tertarik"

Aku? Aneh? Ya, aku memang aneh, memiliki dua kepribadian yang benar-benar berlawanan. Jarang-jarang ada yang sepertiku.

"Ya, aku memang aneh, oleh karena itu, sebaiknya kau jangan terlalu dekat denganku."

Quote :

"jadi salam kenal rein! Oya kah vampire hunter?"

"Benar, aku vampire hunter. Kau sendiri vampire kan? Kenapa malam-malam berjalan sendirian? Apa kau tak takut?" entah kenapa Rein kali ini mulai cerewet. Itu bukan kepribadiannya.

"oh apa aku boleh tau kejadian apa?"
Tanya tsuki

"ah maaf maksudku aneh dalam Hal positif hahaah" sambungnya

"wahh benar? Keren! Baru sekali ini aku bertemu vampire hunter!! Emm takut? Tidak juga aku rasa tidak Ada masalah" jawabnya lagi

"oya mau ke cafe dekat sana? Aku sedang bosan Dan kurasa kau perlu menenangkan diri sebentar" ajak tsuki

Quote :

"oh apa aku boleh tau kejadian apa?"

Rein menggeleng, dia sebenarnya terlalu takut untuk menceritakan ulang kejadian tersebut.

"Tidak. Aku sulit menceritakannya, kau lebih baik tak usah tau."

Quote :

"ah maaf maksudku aneh dalam Hal positif hahaah"

Aneh dalam hal positif? Maksudnya apa? Tapi aku memang aneh, yah, buktinya semua orang tak ada yang ingin berteman denganku. Akibat kepribadianku yang ganda ini..

"Tak apa. Aku memang aneh, apalagi aku mempunyai kepribadian ganda. Itu benar-benar aneh kan?"

Quote :

"wahh benar? Keren! Baru sekali ini aku bertemu vampire hunter!! Emm takut? Tidak juga aku rasa tidak Ada masalah"

"Keren? Yah, baiklah, sesukamu saja...Tapi jangan kaget jika aku tiba-tiba melukaimu, jika kepribadianku ini semakin berubah, kau harus segera lari."

Quote :

"oya mau ke cafe dekat sana? Aku sedang bosan Dan kurasa kau perlu menenangkan diri sebentar"

Rein menggeleng lagi, sebenarnya ada yang ingin dia lakukan, ke makam Sera.

"Maaf aku tidak bisa. Aku harus mengunjungi makam seseorang. Dia orang yang penting bagiku...Maafkan aku, karena tidak bisa ikut."

"ah maafkan aku" kata tsuki menyesal

"kepribadian Ganda? KebetulAn aku juga seperti itu hahahah akhirnya Ada orang yg bernasib sama denganku"

"orang ini apakah dia orang yang berada di masa lalumu? Mau kutemani?" Tanya tsuki

Quote :

"kepribadian Ganda? KebetulAn aku juga seperti itu hahahah akhirnya Ada orang yg bernasib sama denganku"

"Benarkah?" entah kenapa Rein merasa agak lega setelah tau ada orang yang sama dengannya.

Quote :

"orang ini apakah dia orang yang berada di masa lalumu? Mau kutemani?"

"Itu terserah padamu saja... jika kau memang ikut, ya silahkan saja..,"

Di dalam hati Rein, dia senang ada orang yang akhirnya bisa tahan berbicara dengannya baik-baik selama 15 menit lebih.

"yep percayalah kau tidak Akan mau tau kepribadianku lainnya" jawab tsuki

" benarkah? Yeah! Tidak kah kau membeli bunga untuk di taruh di makamnya?" Tanya tsuki hati hati

oot: kok udah di lock, belom slese loh..=D

Quote :

" benarkah? Yeah! Tidak kah kau membeli bunga untuk di taruh di makamnya?"

Rein memperlihatkan bunga lily putih yang di sembunyikannya di dalam jubah panjangnya.

"Ini... dia sangat menyukai bunga Lily, oleh karena itu aku membelinya dan menyembunyikannya di jubahku. Bukankah akan menjadi sangat aneh jika seorang vampire hunter membawa-bawa bunga?" Rein tersenyum dan merasakan harum bunga Lily itu.

"Kau benar-benar ingin ikut? Kalau begitu, kita pergi sekarang, sebelum hari semakin malam.."

"hahaha iya kau benar! bodohnya aku" kata tsuki sambil menertawakan kebodohannya sendiri

"baiklah! kapan kapan kau ceritrakan kepadaku yah? cerita itu" kata tsuki

sejak saat itu mereka berteman baik

[tsuki = out]