Nama : Kurai Hasegawa
Umur : 17
Gender : pria
Tinggi/berat badan : 182/ 60
Job : perfect
Social Status : human
Posisi : perfect cross academy
Ability :
-Senjata : pistol yang pelurunya berupa jarum-jarum bius. Bisa menidurkan orang selama beberapa jam.
-Kemampuan : dapat menembak dengan tepat dari jarak jauh, penglihatan matanya tidak seperti manusia biasa, dia bisa melihat lebih jelas dari jarak jauh (macam begini http://en.wikipedia.org/wiki/Visual_acuity , jadi mungkin kurai 1.6 begitu... boleh tidak ini >.<), jago olahraga, larinya cepat, dan sangat pintar
-Kelebihan : gerakannya cepat dan gesit, tidak ada gerakan sia-sia kalau sedang menyerang. Berwajah tampan.
-Kekurangan : suka menyendiri, tidak terlalu suka bersosialisasi dengan teman-teman day classnya. Satu lagi, bila terluka, lukanya tidak bisa cepat sembuh.
Status Point : tuliskan skill pointmu disini bisa dilihat di topik status point
STR:7
VIT:4
DEX:7
AGI:7
INT:8
Personality :
Kurai Hazegawa pemuda yang antisosial. Dia dingin terhadap teman-teman day classnya, sikapnya cuek dan tidak perhatian. Sering menyendiri di tempat sepi.
Sebenarnya tidak suka menjadi perfect, tapi ada suatu hal yang mendorong keinginan tersebut dalam hatinya.
Penampilan :
Matanya berwarna merah gelap, fisiknya tinggi atletis, agak kurus, wajahnya tampan, rambutnya coklat tua. Gayanya dingin.
https://2img.net/h/i665.photobucket.com/albums/vv15/enycha22/DSC00805.jpg
History :
Anak yatim piatu, ditemukan oleh panti asuhan saat berumur 5 tahun, besar di panti asuhan itu. Namanya Kurai, berasal dari kata bahasa inggris cry, menangis. Karena saat ditemukan mata Kurai menatap kosong dan mengucurkan air mata terus menerus, sehingga pemilik panti asuhan mengusulkan nama itu.
Ingatannya sebelum di panti asuhan samar-samar, dia hanya ingat saat ia melihat mayat kedua orangtuanya terbaring di lantai rumahnya berlumuran darah. Dan ada seseorang dengan taring runcing dan mulut berlumuran darah di dekat mereka.
Lalu ia tidak ingat bagaimana ia bisa duduk di depan sebuah panti asuhan yang membesarkannya. Ia keluar dari panti asuhan saat berumur 15 tahun, mendaftar di cross academy ketika disuruh memilih SMA karena ia ingin meninggalkan panti asuhan dan hidup sendiri dan mandiri di asrama.
Kurai mendaftarkan diri menjadi seorang perfect meskipun ia tidak terlalu suka berinteraksi dengan banyak orang. Dia tidak tahu kenapa hatinya merasa sangat ingin menjadi seorang perfect, tapi dia berpikir mungkin karena ia tidak ingin hal yang terjadi pada kedua orangtuanya terjadi pada teman-temannya di cross academy.
Relasi : relasinya cuma sama teman2 day classnya