ST- Book Store

"boleh boleh" jawab tsuki

"hmm kalau gitu mau beli komik ahh" kata tsuki sambil berjalan ke daerah komik komik jepang

[tsuki= out]

(oot : gomen di suruh tidur ma ortu)

"Sampai ketemu nanti malam" Balas Ryu

[out]

Oot: nongol bentar.

tanpa mereka ketahui, sebenarnya chris yang tadi tidur di asrama ada di sana. Sayangnya tadi dia melihat apa yang dilakukan ryu pada tsuki. Entah kenapa, rasanya ingin menarik tsuki. Tapi, dia berusaha stay cool dan masuk ke toko buku, melihat catalog teddy bear terbaru.

"ryu, mungkin nanti kita harus bicara..." bisik chris. Ya, emosinya sedang labil karena pengendalian dirinya runtuh karena darah tsuki. Tiap kali liat tsuki, dia jadi ingin menghisap darahnya. Tapi, itu tidak mungkin, tsuki sudah lemas karenanya.

chris berusaha mengawasi mereka berdua dan mungkin akan membolos di tengah-tengah pelajaran dengan alasan lemas dsb.
[out]

"chris! Kau Ada di sini ternyata!" sapa tsuki

"emm kau tak apa apa? Sepertinya kau merasa tidak enak Ada apa?"

Dan dimulailah drama ala Chris.
"Oh... tidak... aku tidak apa-apa... hanya saja ada rare teddy bear yang belum sempat kubeli sudah habis terjual." Chris menunjukkan teddy bear yang dimaksud dalam catalog pada Tsuki. "Bagus sekali kan? Ini milik Putri dari sebuah kerajaan berabad-abad lalu."

"Kau berencana membolos ya malam ini?" Chris akhirnya bertanya to the point dengan wajah yang kalem... seolah-olah itu sudah hal biasa. Padahal Chris sedang menyelidiki.

"hahh iya jujur badan tsuki lagi lemes makanya nanti mau bolos"

"sky berniat menemani makanya mizu pergi bareng dia kau mau ikut Chris?" tawar tsuki

"oh? Teddy bear itu? Mizu kebeulan punyA memang lucu sekali" kata tsuki girang

".... Ya. "Jawab Ryu kepada Chris

[Out]

"Mungkin iya, mungkin tidak. Kita lihat saja nanti malam." Ujar Chris... Yah... dia berencana membolos setelah setor muka di depan guru.

"Serius?! Kamu punya teddy bear ini?? ini kan langka!!" Chris langsung berwajah seperti anak kecil yang menemukan sebauh mainan bagus. Dia sangat antusias kalau berusurusan dengan teddy bear hand made dan langka.

"iya sebenarnya tsuki membeli tedy bear terakhir" kata tsuki

"harganya cukup mahal sih tapi lucu sekali memang Teddy bear Nya"

"ohh mau absen dulu yah?"

"Mungkin..." jawab Chris.

"Ukh... padahal aku juga cukup mengincar teddy bear itu... yah... tapi tak apalah... lemari kamarku di asrama juga sudah cukup penuh dengan teddy bear."

"Buku apa yang kamu beli?" Chris penasaran dengan buku-buku yang dibeli tsuki. Kalau Ryu mungkin dia tidak akan merasa aneh buku apa yang akan dibelinya, tapi Tsuki? hmm... mungkin Chris harus tahu selera Tsuki.

"emm komik hahaha kekanak kanakan sekali yah?" kata tsuki

"tapi ceritanya bagus sih Ada pembunuhan romance humor adventure Dan rebellion"

"mau baca?"

"Menurutku itu tidak kekanak-kanakan kok..." Chris membalsanya dengan senyum. "Cerita itu sepertinya bukan unuk anak-anak... tapi aku sepertinya akan membaca itu lain kali saja."

"Mana Ryu? apa dia sudah tenggelam dalam buku?" Chris menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari sahabatnya itu.

"eh rasanya sih begitu" jawab tsuki

"oya tadi kau mau ngomong apa dengan ryu? Lok suasananya tak enak?" Tanya tsuki dengan polosnya

"Mungkin mempertanggung jawabkan apa yang telah ia lakukan tadi padamu saat anak2 day class menghampirinya. Apa dia lupa kalau kau itu... Ya... Denganku." ujar chris sambil merajuk seperti anak kecil dan wajahnya memerah.

"Mungkin mempertanggung jawabkan apa yang telah ia lakukan tadi padamu saat anak2 day class menghampirinya. Apa dia lupa kalau kau itu... Ya... Denganku." ujar chris sambil merajuk seperti anak kecil dan wajahnya memerah.

"ohh hahaha udah tsuki peringatkan kok" kata tsuki menenangkan

"lagipula hanya pipi kok" kata tsuki sambil mencium bibir chris

"Uh..." Chris langsung menunduk malu dan wajahnya makin merah. "Ternyata makhluk sepertiku bisa juga malu ya..."

"Yah... kalau begitu... mungkin aku tidak perlu lagi memperingatkannya..." Chris tersenyum pada Tsuki dan mengelus lembut kepalanya.

"Nah, ada lagi yang ingin kamu beli lagi? Aku hanya akan membeli kamus saja." Chris mengambil sebuah kamus dan menunggu jawaban Tsuki.

"hahha baguslah daripada haru membuat masalah?" komentar tsuki

"tidak hanya ini saja" jawab tsuki