St cross academy

"tsuki, aku tidak mengacak memorimu, memangnya kamu tau darimana?" chris menjawab kalem. Lalu dia melihat ryu dan tsuki bertengkar. Chris hanya bisa menghela nafas. Pertengkaran akan menyeretnya pada masalah.

dan benar saja, dia sudah tercebur ke dalam kolam. Chris lagi-lagi menghela nafas dan naik dari kolam itu.
"tolong jangan libatkan aku sebelum aku menyebarkan aib kalian karena membuatku kesal!" chris memperingatkan aura tenang namun mengancam.

"tau kok kerasa" jawab tsuki enteng

" oh soalnya kamu juga ga ngomong makanya kujeburin juga, sori sori hehehe" kata tsuki sambil menyipratkan air ke wajah Chris lalu mencium pipinya untuk tanda maaf

"wah, nona tsuki ini." chris membalas dengan mengecup tangan tsuki.

bagi chris, tsuki itu aneh. Entah kenapa.

"kenapa kau tidak tidur? Aku sih tidak mengantuk...

"hehehe aku sudah terbiasa tidur selamat 5 jam saja" kata tsuki sambil berdiri Dari kolam

" kalo kau?" tanya tsuki

"Aku? beberapa hari kemarin aku tidur seharian jadi sekarang aku tidak merasa ngantuk atau lelah. Manusia menyebutnya insomnia. Lagipula tadi aku tertidur saat matahari baru benar-benar terbit." Jawab Chris dengan kalemnya. Ya, dia terlalu excited dengan Cross Academy sehingga dia ingin mengeksplorasi bagian ini. Lagipula dia sudah biasa berjalan ditengah-tengah manusia, dulu, saat mengejar pembunuh, jadi dia sudah bisa mengendalikan dahaganya. Sejauh ini dia belum menemukan darah yang berbau enak di sini.

"Apa kita harus meminum sesuatu untuk menahan dahaga kita?" tanya Chris dengan datar. Sepertinya dia melihat memori beberapa orang yang meminum sesuatu sebagai pengganti darah.

"visa memakai pil darah atsu meminum darah vampire lainnya"

ka ta tsuki

" sudah berapa lama kau tak minum?" tanyanya

"lebih dari empat bulan... Tapi beberapa minggu yang lalu aku mencoba meminum darah ayam... Percayalah, rasanya menjijikan. Aku merasa tidak bisa meminum pil itu." ujar chris dengan santai. Dia sendiri aneh tidak berselera meminum darah. Terakhir kali yang benar-benar memuaskannya adalah darah kiyo.
"memangnya kamu suka dengan pil itu?"

"lebih dari empat bulan... Tapi beberapa minggu yang lalu aku mencoba meminum darah ayam... Percayalah, rasanya menjijikan. Aku merasa tidak bisa meminum pil itu." ujar chris dengan santai. Dia sendiri aneh tidak berselera meminum darah. Terakhir kali yang benar-benar memuaskannya adalah darah kiyo.
"memangnya kamu suka dengan pil itu?"

"suka? Oh hell ga bakal!" kata tsuki

"kalau mau kita buat perjanjian kau boleh minum darahku tapi sebagai gantinya tsuki boleh minum darahmu bagaimana?"

"4 bulan? Oh cukup lama hehe tapi kalahin dulu rekor tsuki yang ga minum darah selama 15 taun!" Kata tsuki sambil berlari

Ryu yang belum sempat memjaga keseimbangannya, jatuh ke kolam.
Tanpa berkata- kata ia keluar dari kolam hanya dengan ekspresi datar. Kemudian Ryu melepas seragam yang ia pakai dan kemudian ia kembali duduk dikursi.

"Buat apa meladeni vampire seperti dia?" Ucap Ryu kepada Chris dengan nada datar.

"ah ryu baru selesai Mandi?" kata tsuki sambil tertawa

"kau terluka?" Tanya tsuki yang melihat bekas Luka di antara leher Dan dada ryu

"sakit?" kata tsuki sambil memegang Luka itu dengan jarinya

"ryu, kamu tidak apa-apa?" chris mengecek keadaannya. "aku hanya berbincang ryu. Santailah."

"pertukaran? Hmmm... Menarik." tapi chris tidak menanggapi lebih jauh. Dia masih ragu dengan tawaran tsuki.

"bagaimana kalau kita kembali ke asrama. Sebelum kita dikerubungi anak-anak day class?" ujar chris sambil melihat jam sakunya.

oot: terusin di asrama yuk?

"ryu, kamu tidak apa-apa?" chris mengecek keadaannya. "aku hanya berbincang ryu. Santailah."

"pertukaran? Hmmm... Menarik." tapi chris tidak menanggapi lebih jauh. Dia masih ragu dengan tawaran tsuki.

"bagaimana kalau kita kembali ke asrama. Sebelum kita dikerubungi anak-anak day class?" ujar chris sambil melihat jam sakunya.

oot: terusin di asrama yuk?

" Tidak." Jawab Ryu sedikit ketus. Yah luka dilehernya hanya sebatas luka lecet saja.

"Tenang saja aku baik - baik saja." Jawab Ryu dengan nada yang datar.

"cold hearted bastard" kata mizu pelan hingga hanya mereka yang mendengar

tiba tiba tsuki mendengar "kyaa Chris San sama ryu San Ada di taman!"

"gyaaa ryu San ga make baju!!" "uaaa Chris San keren banget"

"mau dong jadi pacar mereka!!" "aaaa ryu San marry me!"

"eh bentar sapa tuh cewe?!" "iya kok enak memenopoli mereka berdua?!"

tsuki yang mendengar ini langsung berkata "ryu kau punya banyak fans ya?"

Ryu cuek saja dengan apa yang dikatakan oleh si nona vampire ini.

Ada gerombolan cewek yang tiba-tiba datang . Namun Ryu hanya menatap sinis mereka.

"Mereka hanya gerombolan pengganggu." Ucap Ryu datar. Kemudian ia mengambil bajunya yang baru setengah kerin dan memakainya kembali.

Namun yang datang kali ini makin banyak dan tidak hanya cewek saja.

"Hei , lihat bukankah itu Amamiya Tsukishi?" " Iya benar"

"ryu kamu tahu ga gue lebih baik raring ma council dripada macem macem ma mereka"

"percaya deh gue ampe harus ngadu ke kepsek waktu mreka ngamuk"

"gue mantan nak day class Jadi gue tau" katA tsuki

"iya itu di tsuki" "ehh ngapain tuh cewe ma ryu?!" "ngapain juga tuh cewe ma Chris?!"

Lalu para fansgirls ini berlari Dan bertanya pad ryu

"ryu kenapa sama dia sih?!". "ryu mau jadi Pacarku ga?". "ryu buka baju lagi dong" 0_o

"heh cewe gila jangan deket deket". "ryu main ma kita aja dong"

tsuki segera berbisik hingga hanya vampire yg bisa mendengar "tuh kannn udah gue bilang"

Habis sudah kesabaran Ryu terhadap cewe- cewe manusia yang menyebalkan ini.Namun di otaknay melintas sebuah ide yang cukup gila

"Hei , kalian dia ini tuh pacarku. Jadi kalianga usah deketin aku lagi ngerti." Ucap Ryu sambil menggandeng tangan Tsuki.

"nice idea" lalu rsuki pun menrlusupkam tangannya ke dalam baju ryu Dan mencium ryu sebentar di bibir

"tsuki katanya lo mau jadi pacar gue?!" "ryu kok pacaran ma cewe yang dingin gitu?!"

tsuki pun juga kehilangan kesabaran Dan berkata "heh kalian ini day class ga selevel ma Kami! Pergi deh!!"

"kalian itu yang ga pantes buat ryu!" kata tsuki sambil men death glare fangirlsnya

Tamapknya Tsuki pun setuju untuk berakting dengan Ryu.

"Hei, kalian bisa pergi ga? Kalian itu tuh mengganggu kami disini." Ucap Ryu ketus terhadap cewe- cewk manusia ini. Namun tampaknya cewek-cewek itu sangat keras kepala. dan disana suasanya makin ramai.

Tsukipun mulai ngamuk

"GUE BILANG P-E-R-G-I"

"ia lalu mengambil satu cewe yang sepertinya leader Dan menacungkan pisau padanya

Dan berkata "suruh mereka pergi jika tidak aku Akan membunuhmu Kami ini night class Dan punya Hak membunuh day class!"

Merekapun lagnsung ketakutan dan pergi namaun masih ada beberapa gadis keras kepala yang tinggal.

" Hei kalian tunggu apalagi cepat pergi." Teriak Ryu kasar. Tiba-tiba salah seorang dari mereka mencium Ryu dibibirnya dan kemudian ia langsung kabur.

Tsuki pun mengejar anak itu menjagalnya meninjunya sekali Dan berkata

"jangan.berani.melakukan.itu.lagi.MENGERTI?!"

anak itu segera mengiyakan lalu lari secepatnya

"ahahahhaahah Lu-lucu!" tawa tsuki

"expresinya itu lo hahahaha"

"ayo balik ke dorm"

"...Ya." Jawab Ryu singkat . Kemudian ia berjalan ke arah dorm.

[Out]

Tsuki pun segera memasang tampang dinginnya Dan berjalan ke night dorm

[out]